Autentikasi: Pengertian, Cara Kerja, dan Jenisnya
Bila Anda adalah pengguna perangkat smartphone maupun komputer, pasti sudah tidak asing lagi dengan autentikasi setiap kali ingin menggunakannya.
Tak hanya itu, autentikasi biasanya dipakai juga ketika ingin login ke sebuah akun media sosial/sistem tertentu.
Autentikasi adalah salah satu prosedur yang sering dilakukan untuk mengetahui keaslian orang yang mengakses akun tersebut.
Cara ini dilakukan untuk memastikan identitas seseorang dengan benar tanpa kesalahan, sehingga hanya pemilik yang benar-benar aslinya yang dapat mengaksesnya.
Itulah menapa ketika seseorang ingin melakukan login pada aplikasi tertentu atau pada email, proses autentikasi akan dilakukan.
Autentikasi biasanya dilakukan dengan beberapa cara, misalnya dengan mengirimkan semacam kode OTP pada ponsel yang digunakan untuk melakukan pendaftaran akun.
Sebenarnya, apa itu autentikasi dan bagaimana cara kerjanya sehingga dapat dikatakan bagian dari cybersecurity?
Coba simak pembahasannya pada artikel berikut ini untuk mengetahui selengkapnya.
Pengertian Autentikasi
Apa itu autentikasi? Autentikasi adalah sebuah metode yang dilakukan untuk proses verifikasi terhadap identitas yang dimiliki oleh seseorang.
Dengan metode ini, maka keaslian identitas pengguna yang melakukan proses login atau permintaan untuk masuk dapat dibuktikan, dan akan ditolak jika terbukti tidak sesuai.
Umumnya, proses autentikasi ini dilakukan ketika seseorang akan melakukan login ke website, media sosial, atau aplikasi tertentu.
Karena tidak diketahui siapa yang melakukan login, maka harus dilakukan proses autentikasi terlebih dahulu.
Setelah seseorang melakukan proses autentikasi dan membuktikan bahwa identitas orang yang melakukan itu asli, mereka bisa dengan mudah melakukan proses login ke dalam akun yang dimiliki.
Namun, jika gagal, maka tidak akan bisa login karena dianggap sebagai penyusup dan tidak memiliki identitas yang valid.
Baca Juga: Social Engineering: Pengertian, Jenis, dan Menghindarinya
Jenis-Jenis Autentikasi
Terdapat beberapa jenis otentikasi yang bisa dilakukan oleh seseorang untuk menjaga keamanan akun yang mereka miliki.
Adapun jenis-jenis autentikasi adalah:
1. Autentikasi Satu Faktor
Autentikasi satu faktor adalah jenis autentikasi yang paling banyak digunakan oleh aplikasi ataupun website saat ini.
Dengan melakukan autentikasi ini, maka seseorang bisa masuk ke dalam akun mereka dengan lebih mudah dan cepat.
Karena berjenis satu faktor saja, maka seseorang akan diminta untuk memasukkan ID dan juga password, setelah itu mereka bisa melakukan login secara otomatis asalkan apa yang dimaksudkan itu benar.
Sayangnya, apabila hanya menggunakan satu faktor saja, besar kemungkinan masih belum aman karena peretas akan menggunakan teknik brite force untuk membobolnya.
Selain itu, penggunaan password yang terlalu mudah ditebak juga sangat berpotensi membahayakan sistem/aplikasi yang menggunakan autentikasi satu faktor
2. Autentikasi Dua Faktor
Autentikasi dua faktor adalah sistem autentikasi yang dilakukan dengan melakukan proses memasukkan ID dan password.
Hanya saja, ada tahap tambahan yang dilakukan untuk memverifikasi keaslian dengan meminta kode OTP yang dikirimkan.
Setelah OTP dikirimkan dan memasukkan kode yang diminta, proses autentikasi pun berhasil dan Anda bisa masuk ke aplikasi/sistem.
Proses autentikasi dua faktor ini biasanya dilakukan pada beberapa sistem aplikasi yang berhubungan dengan keuangan dan perbankan, tetapi beberapa media sosial seperti Instagram juga menggunakan autentikasi ini.
3. Autentikasi Multifaktor
Autentikasi multifaktor adalah proses verifikasi lanjutan yang lebih banyak dibandingkan autentikasi dua faktor, yang mana tahapan verifikasi selanjutnya akan menanyakan pertanyaan tertentu atau juga sidik jari/biometrik.
Urutannya adalah: memasukkan password, kemudian mengirimkan kode OTP, lalu yang ketiga akan dilanjutkan dengan verifikasi sidik jari atau dengan pertanyaan yang hanya akan bisa dijawab oleh pemilik akun, seperti hobi, hewan peliharaan, higgan nama ibu.
Cara Kerja Autentikasi
Ketika melakukan proses autentikasi, biasanya kredensial ataupun username dan password yang dimasukkan oleh pengguna akan dicocokkan dengan data yang ada pada server.
Apabila dua data ternyata cocok dan tidak ada perbedaan, maka identitas bisa diverifikasi dan pengguna pun bisa login.
Itulah mengapa proses verifikasi harus dilakukan paling tidak lebih dari satu kali karena ada kemungkinan orang lain mengetahui kredensial ataupun data username dan password Anda.
Kesimpulan
Autentikasi adalah salah satu proses yang sangat penting dalam sistem keamanan. Dengan cara ini, maka berbagai hal khususnya keamanan dari akun bisa terjaga dengan baik karena hanya pengguna resmi lah yang dapat mengakses akun tersebut.
Nah, apakah Anda sudah menerapkan autentikasi sebagai proses verifikasi identitas saat akan melakukan login ke akun Anda?
Di zaman yang sangat marak terjadi kejahatan siber seperti sekarang ini, rasanya sangat berisiko apabila membiarkan akun Anda tidak terlindungi.
Waspadai segala bentuk kejahatan siber mulai dari akun Anda sendiri dengan menerapkan autentikasi ini.
Demikianlah pembahasan mengenai autentikasi, apabila masih ada hal yang ditanyakan, silakan berkomentar di bawah, ya.
Oh iya, dapatkan informasi lain seputar blogging dan keamanan jaringan hanya di kontesblog.com.