website fotografi
Blog & Website, Digital Marketing, Home

Cara Membuat Website Fotografi dengan Mudah

Website fotografi saat ini memang menjadi platform yang paling tepat untuk menampilkan hasil karya para fotografer.

Selain itu, dengan memiliki website akan membuktikan bahwa ia adalah benar-benar memiliki kemampuan dalam bidang fotografi, karena memiliki ‘bukti’ portofolio dalam sebuah website.

Terlepas dari fotografi, sebenarnya website memiliki peran yang penting ketika ingin menciptakan personal branding di internet.

Namun, sebagian orang masih beranggapan bahwa membuat sebuah website tidaklah mudah dan murah.

Anda sangat beruntung karena menemukan artikel ini, karena akan membahas betapa mudah dan terjangkaunya membuat website fotografi untuk portofolio.

Simak hingga akhir, ya.

Mengapa Fotografer Butuh Website?

Mungkin ini adalah pertanyaan pertama yang muncul ketika membahas website fotografi.

Di zaman serba online ini, banyak sektor yang merambah ke dunia online, mulai dari bisnis, pemasaran, hingga pembelajaran.

Tentu fotografer sangat membutuhkan website untuk promosi secara online, karena website dapat dijangkau oleh semua orang.

Selain itu, website fotografi juga dapat dijadikan sebagai galeri dan portofolio untuk meningkatkan kredibilitas seorang fotografer.

Lagipula, fotografer yang memiliki website akan terlihat lebih profesional di mata audiensnya.

Meski sudah memiliki akun media sosial, website juga akan sangat memengaruhi online presence seorang fotografer.

Perlu Anda ketahui, sebagian besar pengguna internet akan mencari informasi apa saja melalui Google, kemudian akan muncul banyak situs yang menampilkan informasi sesuai dengan apa yang dicari.

Maka dari itu, bila Anda seorang fotografer, tidak ada salahnya untuk membuat website agar mendapatkan beberapa manfaatnya seperti yang sudah dibahas sebelumnya.

Baca Juga: Cara Membuat Blog atau Website Portofolio

Cara Membuat Website Fotografi

Ada beberapa langkah-langkah yang harus diterapkan ketika membuat sebuah website fotografi, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Pilih Nama Domain & Layanan Hosting

Memilih domain adalah hal yang pertama dan utama dalam membuat sebuah website.

Maka, pilih nama yang sesuai dengan Anda dan tujuan Anda, dan yang paling penting adalah pilihlah nama domain yang singkat dan agar mudah diingat.

Selain itu, ekstensi domain yang dipilih uga harus sesuai, misalnya jojophotography.com, siscagallery.id, atau beberapa ekstensi yang lebih spesifik yaitu andrew.photo.

Untuk domain, pilihlah yang seunik mungkin tanpa mengurangi relevansi dengan tujuan Anda membuat website.

Setelah domain, Anda perlu memilih penyedia hosting yang berguna untuk menyimpan data-data website Anda nantinya.

Banyak sekali penyedia hosting murah yang ada di Indonesia, Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan dana Anda.

2. Menginstal WordPress

WordPress adalah salah satu CMS website gratis yang sangat populer dan telah dipakai lebih dari 40% situs di internet.

Asalan utama WordPress begitu populer adalah karena kemudahan dalam pengelolaannya bahkan untuk pemula sekalipun.

Tak hanya itu, WordPress menyediakan beragam tema dan plugin yang dapat dipasang dengan gratis.

Jangan lupa untuk memberikan keamanan website dengan memasang sertifikat SSL, serta plugin keamanan tambahan seperti Jetpack, serta plugin SEO yaitu Yoast SEO untuk mengoptimasi website agar mendapatkan ranking yang baik di mesin pencarian.

Baca Juga: Belajar Digital Marketing Mudah untuk Pemula

3. Memasang Tema yang Menarik

Azalea
Template: Azalea

Setelah WordPress berhasil dipasang, saatnya memilih tema website agar sesuai dengan bidang Anda, dalam hal ini adalah fotografi.

Umumnya, tampilan website fotografi akan didominasi oleh foto-foto hasil karya untuk ‘dipamerkan’ kepada audiens.

Untuk mendapatkan tema, Anda bisa membuka pengaturan tema di dasbor WordPress, atau dari penyedia tema seperti themeforest.net, templatemo.com, themefisher.com, dan sebagainya.

Kesimpulan

Website fotografi adalah sebuah media yang tepat yang dapat digunakan para fotografer untuk menyimpan portofolio mereka.

Selain itu, promosi secara online akan lebih mudah dilakukan apabila sudah memiliki website, mengingat tingginya persaingan dalam dunia pemasaran.

Sekarang Anda tidak perlu lagi khawatir dalam membangun website karena tidak sesulit yang Anda bayangkan.

Semoga artikel cara membuat website fotografi ini dapat membantu Anda untuk mengembangkan website Anda.

Leave a Reply