Content writing
Blog & Website, Digital Marketing, Home, Tips & Trick

Pengertian, Tips, dan Jenis-Jenis Listicle Artikel

Pasti banyak diantara Anda yang menyadari, kalau format penulisan artikel mulai bergeser dari narasi ke listicle bukan?

Bagi seorang penulis konten atau content writer mengetahui tips menulis listicle artikel akan sangat berguna sekali bukan?

Biasanya listicle memakai penomoran atau poin yang menjelaskan beberapa hal di dalamnya.

Umumnya artikel ini digunakan pada platform blog, website ataupun media online.

Bicara soal listicle, kali ini saya akan menjelaskan informasi lengkapnya. Jadi bagi Anda yang mau tahu, ikuti terus pembahasannya sampai selesai dibawah ini.

Apa Itu Artikel Listicle?

Content writing

Bagi serang penulis baru, pasti banyak yang merasa bingung dengan pengertian listicle artikel bukan? Jadi sebuah artikel yang sengaja dibuat berdasarkan daftar.

Biasanya dengan sejenis detail ekstra pada setiap item, hanya saja format yang digunakan fleksibel.

Anda dapat menulis listicle yang tidak lebih dari judul.

Maka lima sub judul untuk setiap item daftar, gambar ataupun lainya dibawah masing-masing sub judul tersebut.

Adapun jenis penulisan artikel seperti ini bisa dipakai sebagai kerangka kerja untuk membuat topik yang pembahasannya rumit namun gampang di pahami nantinya.

Subjek yang ditulis dapat secara harfiah apa saja.

Bahkan tidak terdapat daftar yang secara alami pas dengan topik yang diberikan.

Seorang penulis bisa membuatnya dengan melihat subjek dari sudut pandang tertentu.

Tips Menulis Listicle Artikel

Bagi Anda yang membutuhkan tips menulis listicle artikel, silahkan simak penjelasannya dibawah ini.

1. Tentukan Angle Spesifik

Anda dapat membuat penjelasan yang lengkap di dalam artikel narasi. Mulai dari pengertian, tips, sampai dengan cara melakukannya.

Akan tetap semua point tersebut tidak dapat Anda masukan sekaligus ke dalam artikel listicle.

Maka dari itu, tips pertama yang cocok untuk menulis artikel ini adalah Anda sudah menentukan angle yang spesifik.

Silahkan Anda memilih salah satu topik atau tema khusus yang ingin Anda bahas. Misalnya, Anda ingin fokus pada daftar sarapan sehat atau lain sebagainya.

2. Membuat Poin Yang Tidak Terduga

Tips kedua dalam penulisan jenis artikel ini adalah membuat point yang tidak terduga.

Biasanya setiap poin yang ditulis dengan menggunakan huruf yang lebih besar dari pada penjelasannya bukan?

Maka, banyak sekali para pembaca yang hanya fokus atau memperhatikan sub judul tersebut.

Umumnya para pembaca sudah merasa cukup dengan kalimat di setiap point.

Jadi Anda dapat membuat point-point pembahasan yang tidak terduga.

Pasalnya ini mampu mendorong para pembaca untuk mengerti dan memahami setiap penjelasan tulisan artikel Anda.

Dengan demikian, para pembaca tidak akan cepat meninggalkan website Anda.

3. Singkat Namun Informatif

Tips menulis listicle artikel berikutnya adalah dengan mengemas artikel secara singkat namun informatif atau tidak bertele-tele.

Biasanya para pembaca memilih artikel seperti ini karena gampang dimengerti dan dipahami.

Setiap paragraf mempunyai jumlah katajumlah kata serta kalimat yang cenderung lebih sedikit dari pada artikel narasi.

Walaupun singkat, namun Anda harus memastikan jika setiap poin mempunyai penjelasan yang informatif.

Sehingga para pembaca yang akan membaca artikel yang Anda tulis akan mendapatkan apa yang dibutuhkan.

4. Memilih Gambar Eye-Catching

Salah satu keunggulan dalam penulisan teknik ini adalah Anda dapat menambahkan gambar pada setiap poin yang Anda buat.

Akan tetapi kalau jumlah poinnya terlalu banyak, Anda tidak perlu menambahkan gambar pada setiap poin.

Namun pastikan Anda memilih gambar atau video yang eye catching sehingga mampu menarik perhatian para pembaca artikel Anda.

Bahkan tips menulis teknik ini juga ditulis oleh Bustle yang mengatakan kalau Anda dapat memasukan format lain selain gambar. Misalnya video atau Gif.

5. Semakin Banyak Maka Semakin Bagus

Sekarang ini banyak media, website, sampai dengan blog yang sudah memulai menulis artikel dengan menggunakan format listicle artikel.

Hal ini karena artikel tersebut dianggap lebih menarik pembaca dari pada penulisan artikel dengan cara narasi.

Oleh sebab itu, Anda mempunyai banyak pesaing. Satu topik saja yang bisa Anda tulis dapat dimuat oleh media media lainnya.

Apabila Anda mau memfokuskan sebagai content marketing, maka Anda harus memastikan artikel yang Anda tulis lebih menarik dan informatif dari artikel milik kompetitor Anda.

Jenis-Jenis Listicle Artikel

Listicle Artikel

Berikut dibawah ini beberapa jenisnya yang mungkin Anda belum tahu, diantaranya:

1. General Listicle

General Listicle adalah artikel yang di barengi dengan adanya gambar. Intinya artikel ini digerakkan oleh gambar yang dipilih oleh penulis.

Sehingga menjadi lebih menarik untuk dibaca bagi para pengunjung.

2. Definitive listicle

Ketika Anda membuat artikel jeni ini maka harus melakukan riset dan penggalian. Anda juga harus berpikir lebih dalam sebelum memposting artikel ini.

Pasalnya setiap list yang terdapat di artikel ini biasanya mempunyai konsep sesuai dengan pengalaman seseorang.

Demikian pembahasan mengenai listicle artikel listicle artikel dari Kontesblog.com.

Terima kasih

Leave a Reply