Port 443: Pengertian dan Manfaatnya untuk Website
Port 443 adalah sebuah protokol yang akan sangat membantu pemilik website agar terhindar dari berbagai risiko.
Di era digital yang semakin berkembang seperti saat ini, kejahatan siber memang sudah sangat umum dijumpai.
Apabila Anda seorang yang mengelola website, menggunakan port 443 adalah sebuah keharusan website Anda lebih aman.
Motif kejahatan di internet semakin beragam sehingga Anda harus memberikan proteksi lebih, baik itu sebagai pengguna maupun pemilik situs tertentu.
Jika sudah terkena jebakan peretas, tentu Anda akan lebih sulit untuk mengatasinya.
Lalu bagaimana solusinya? Yuk, simak ulasan mengenai port 443 ini agar lebih mengenal manfaatnya.
Pengertian Port 443
Port 443 adalah sebuah protokol terenkripsi yang menghubungkan antara browser data dan server web, dan protokol ini sudah memiliki sertifikat SSL sehingga lebih terlindungi.
Bagi website yang sudah menggunakan HTTPS, port ini merupakan standar yang penting untuk diperhatikan.
Lalu lintas informasi digital yang semakin padat membutuhkan enkripsi data memadai.
Sayangnya, data yang terenkripsi rentan disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Kasus seperti ini beberapa kali kerap terjadi pada website yang menggunakan port default website, yaitu port 80.
Cara Kerja Port 443
Bagi Anda yang masih tahap pemula di bidang pengelolaan website, mungkin belum terlalu memahami konsep port 443 dalam melindungi website.
Berikut penjelasannya agar lebih mudah dipahami.
1. Port 443 Diibaratkan Sebagai Pintu
Singkatnya, Anda bisa membayangkan port ini sebagai protokol atau pintu, port 443 adalah pintu yang menghubungkan kumpulan di sebuah website dengan server yang menggunakan protokol HTTPS.
Apabila server dan website sudah memenuhi standar yang ditentukan, maka hasilnya berupa data yang terenkripsi. Namun, dengan catatan, komunikasi antara website dan server terjadi secara berkelanjutan.
Proses ini biasanya terjadi ketika Anda menggunakan situs yang mempersyaratkan informasi pribadi, contohnya website e-commerce.
Baca Juga: Pahami Apa Itu SSL dan Pengaruhnya Pada SEO
2. Port 443 Mencegah Masuknya Hacker
Port 443 merupakan pintu penghubung antara server dan browser yang aksesnya terbatas. Artinya, port ini hanya mengizinkan akses dari pihak-pihak terkait saja. Sedangkan pihak eksternal seperti hacker atau pencuri data sejenis tidak bisa memasukinya.
Port ini akan menghalangi setiap jalan masuk menuju data terenkripsi, dengan demikian, setiap proses di dalam sistem website akan berjalan dengan lancar dan aman.
Manfaat Port 443 untuk Website
Beberapa pemilik website masih ragu menerapkan port 443. Padahal, manfaatnya begitu besar untuk menambah keamanan situs Anda agar tidak mudah dicuri data-datanya. Berikut beberapa manfaat dari port 443.
1. Meningkatkan Ranking Google
Pada dasarnya, Google senantiasa memberikan pengalaman browsing yang senyaman mungkin untuk penggunanya. Tak terkecuali dalam urusan keamanan situs website yang dikunjungi, website yang menerapkan port 443 adalah website yang memperhatikan proteksi data penggunanya.
Peringkat dari Google pun akan berpengaruh apabila website Anda aman atau tidak, jadi tak heran jika situs dengan protokol ini berkesempatan mendapatkan peringkat yang lebih baik di mesin pencari.
2. Proses Pertukaran Data Lebih Aman
Sebuah situs web yang mengimplementasikan port 443 dan protokol HTTPS keamanan datanya jadi lebih terjamin.
Pengguna yang sudah memasukkan data pribadinya di dalam website tidak perlu khawatir akan disalahgunakan.
Begitu pula dengan pemilik website, pengelolaan data akan lebih aman dan mudah dilakukan.
Sehingga berbagai macam kerugian akibat penyalahgunaan data pun bisa dihindari.
Namun, perlu diingat bahwa proses penerapan port ini tidak semudah yang dibayangkan, tetapi kerumitan tersebut bisa diminimalisir dengan langsung menerapkannya sejak website pertama kali beroperasi.
Baca Juga: Microsite: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya
3. Website Berlogo Gembok Lebih Dipercaya
Saat berselancar di dunia internet, pastinya pengguna akan merasa lebih aman mengunjungi website dengan logo gembok di sisi kiri URL-nya.
Sementara itu, Anda mungkin akan sedikit panik ketika membuka situs dengan peringatan ‘tidak aman’.
Perlu diketahui bahwa tidak semua website memiliki logo gembok tersebut, hanya website dengan port 443 dan HTTPS yang bisa mendapatkannya.
Tak heran jika port 443 adalah protokol yang bisa membuat reputasi website Anda lebih baik.
Port ini sudah memiliki sertifikat SSL sehingga tidak perlu diragukan tingkat keamanannya, sehingga reputasi website Anda akan lebih diperhitungkan karena memiliki logo gembok di samping alamatnya.
Port 443 VS Port 80
Proses komunikasi antara server dengan website tidak hanya menggunakan port 443 saja, Anda juga perlu mengenal port 80 yang merupakan protokol default bagi koneksi HTTP.
Namun, komunikasi data yang dilakukan masih terbatas, yaitu berupa teks biasa.
Tak heran jika website yang hanya memanfaatkan port 80 akan lebih mudah diretas karena keamanan data untuk website dengan protokol default memang tidak lebih baik dibanding port 443.
Port 443 menjadi pintu masuk dan keluar agar proses komunikasi data berjalan dengan baik tanpa hambatan, mengingat kejahatan siber yang ada saat ini perlu diwaspadai setiap pengguna internet.
Port 443 adalah langkah tepat agar website Anda terlindungi dan memiliki reputasi yang baik.
Penerapan protokol ini tidak mudah dan penuh perhitungan. Oleh sebab itu, disarankan untuk menerapkannya ketika pertama kali membuat website, biasanya Anda akan ditawari untuk bundling dengan sertifikat SSL.